loading...
loading...
Berbohong mungkin menjadi slaah satu perbuatan yang dinilai memiliki dosa besar. Satu dari sekian banyak di dunia ini tahu bahwa hal – hal yang dilarang oleh Allah SWT jika tetap dilaksanakan akan menjadi dosa besar.
Tapi mirisnya , sudah tahu dosa terkadang satu dari sekian banyak orang di dunia ini tetap melakukannya.
Dan kali ini ada 14 macam perbuatan yang masuk dalam dosa besar dalam Islam. Nah, buat kamu agar tak terjerumus dan semakin menambah dosa. Yuk, simak ulasan berikut ini.
Seperti yang dikutip dari Kabarmakkah.com, inilah dia ulasannya :
1. Syirik (Menyekutukan Allah SWT)
Salah satu perbuatan dosa dalam islam yakni syirik yang berarti syarikat atau sekutu. Menurut istilah tauhid adalah perbuatan menyekutukan allah swt dengan sesuatu selainnya yang seharusnya hanya di tujukan kepada Allah swt., orang yang melakukannya disebut dengan musyrik.
Diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud berkata : Aku bertanya kepada Rasulullah saw, ‘Dosa apa yang paling besar?’ Beliau saw menjawab, ’Engkau menjadikan tandingan terhadap Allah swt padahal Dia-lah yang telah menciptakanmu.’….” (Muttafaq Alaihi)
2. Berputus Asa dari Mendapatkan Rahmat Allah swt.
Berputus asa dari rahmat Allah SWT merupakan sifat orang-orang sesat dan pesimis terhadap karunia-Nya merupakan sifat orang-orang kafir. Karena mereka tidak mengetahui keluasan rahmat Rabbul ‘Aalamiin.
Tentang hal ini Allah SWT berfirman,
“Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir.” (Yusuf: 87)
3. Merasa Aman dari Ancaman Allah swt.
Tentang hal ini Allah SWT berfirman,
“Tiadalah yang merasa aman dari azab Allah kecuali orang-orang yang merugi.” (Al A’raaf: 99)
4. Berbuat Durhaka Kepada Kedua Orang Tua
Salah satu dosa besar yang paling dibenci Allah swt yakni berbuat durhaka kepada kedua orangtua. Perbuatannya antara lain membentak, menghardik, berkata tidak sopan dan lain-lain. Karena Allah SWT mensifati orang yang berbuat durhaka kepada kedua orang tuanya sebagai orang yang jabbaar syaqiy ‘orang yang sombong lagi celaka’.
Tentang hal ini Allah SWT berfirman,
“Dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka”. (Maryam: 32)
5. Membunuh
Hak-hak yang paling utama bagi setiap manusia yang dijamin pula oleh Islam adalah hak hidup, hak pemilikan, hak pemeliharaan kehormatan, hak kemerdekaan, hak persamaan, dan hak menuntut ilmu pengetahuan.
Tentang hal ini Allah SWT berfirman,
وَمَن يَقْتُلْ مُؤْمِنًا مُّتَعَمِّدًا فَجَزَاؤُهُ جَهَنَّمُ خَالِدًا فِيهَا وَغَضِبَ اللَّهُ عَلَيْهِ …
“Dan barangsiapa yang membunuh seorang mu’min dengan sengaja, maka balasannya ialah Jahannam, kekal ia di dalamnya”. (an-Nisaa: 93)
6. Menuduh Wanita Baik-baik Berbuat Zina
Tentang hal ini Allah SWT berfirman,
إِنَّ الَّذِينَ يَرْمُونَ الْمُحْصَنَاتِ الْغَافِلَاتِ الْمُؤْمِنَاتِ لُعِنُوا فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ
“Sesungguhnya orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang baik-baik, yang lengah lagi beriman (berbuat zina), mereka kena la’nat di dunia dan akhirat, dan bagi mereka azab yang besar”. (An-Nuur: 23)
7. Memakan Riba
Tentang hal ini Allah SWT berfirman,
الَّذِينَ يَأْكُلُونَ الرِّبَا لَا يَقُومُونَ إِلَّا كَمَا يَقُومُ الَّذِي يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطَانُ مِنَ الْمَسِّ …
“Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila …”. (Al-Baqarah: 275)
8. Lari dari Medan Pertempuran
Lari dari medan pertempuran ini artinya lari saat kaum Muslimin diserang oleh musuh mereka, dan kaum Muslimin maju mempertahankan diri dari serangan musuh itu, kemudian ada seseorang individu Muslim yang melarikan diri dari pertempuran itu.
Tentang hal ini Allah SWT berfirman,
وَمَن يُوَلِّهِمْ يَوْمَئِذٍ دُبُرَهُ إِلَّا مُتَحَرِّفًا لِّقِتَالٍ أَوْ مُتَحَيِّزًا إِلَىٰ فِئَةٍ فَقَدْ بَاءَ بِغَضَبٍ مِّنَ اللَّهِ وَمَأْوَاهُ جَهَنَّمُ ۖ وَبِئْسَ الْمَصِيرُ
“Barangsiapa yang membelakangi mereka (mundur) di waktu itu, kecuali berbelok untuk (siasat) perang atau hendak menggabungkan diri dengan pasukan yang lain, maka sesungguhnya orang itu kembali dengan membawa kemurkaan dari Allah, dan tempatnya ialah neraka Jahannam. Dan amat buruklah tempat kembalinya”. (Al-Anfaal: 16)
9. Memakan Harta Anak Yatim
Memakan harta anak yatim hukumnya haram dan termasuk dosa besar. Banyak ayat AL-QUR’AN menjelaskan kepada kaum muslimin untuk membantu mengasuh dan mendidik anak yatim, apabila anak yatim dianiyaya dengan cara memakan hartanya, maka itu termasuk dosa besar. Tentang hal ini Allah SWT berfirman,
إِنَّ الَّذِينَ يَأْكُلُونَ أَمْوَالَ الْيَتَامَىٰ ظُلْمًا إِنَّمَا يَأْكُلُونَ فِي بُطُونِهِمْ نَارًا ۖ وَسَيَصْلَوْنَ سَعِيرًا
“Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka)”. (an-Nisaa: 10)
10. Berbuat Zina
Asusila adalah perbuatan atau tingkah laku yang menyimpang dari norma-norma atau kaidah kesopanan yangsaat ini cenderung banyak terjadi di kalangan masyarakat, terutama remaja. Islam dengan Al Qur’an dan sunah telah memasang bingkai bagi kehidupan manusia agar menjadi kehidupan yang indah an bersih dari kerusakan moral. Tentang hal ini Allah SWT berfirman,
… وَمَن يَفْعَلْ ذَٰلِكَ يَلْقَ أَثَامًا () يُضَاعَفْ لَهُ الْعَذَابُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَيَخْلُدْ فِيهِ مُهَانًا
“… barangsiapa yang melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa (nya), (yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu”. (Al Furqaan: 68-69)
11. Meninggalkan Sholat Wajib
فَخَلَفَ مِنْ بَعْدِهِمْ خَلْفٌ أَضَاعُوا الصَّلَاةَ وَاتَّبَعُوا الشَّهَوَاتِ فَسَوْفَ يَلْقَوْنَ غَيًّا إِلَّا مَنْ تَابَ وَآَمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا
“Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui Al-Ghoyya, kecuali orang yang bertaubat, beriman dan beramal saleh.” (QS. Maryam: 59-60)
Ibnu Mas’ud menafsirkan kata ‘ghoyya’ dalam ayat tersebut adalah sungai di Jahannam yang makanannya sangat menjijikkan, yang tempatnya sangat dalam.
12. Memutuskan Tali Silaturahim
هَلْ عَسَيْتُمْ إِن تَوَلَّيْتُمْ أَن تُفْسِدُوا فِي اْلأَرْضِ وَتُقَطِّعُوا أَرْحَامَكُمْ أُوْلَئِكَ الَّذِينَ لَعَنَهُمُ اللهُ فَأَصَمَّهُمْ وَأَعْمَى أَبْصَارَهُمْ
Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan dimuka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan Mereka itulah orang-orang yang dila’nati Allah dan ditulikan-Nya telinga mereka dan dibutakan-Nya penglihatan mereka” (QS. Muhammad :22-23)
13. Sumpah Palsu
إِنَّ الَّذِينَ يَشْتَرُونَ بِعَهْدِ اللَّهِ وَأَيْمَانِهِمْ ثَمَنًا قَلِيلًا أُولَٰئِكَ لَا خَلَاقَ لَهُمْ فِي الْآخِرَةِ وَلَا يُكَلِّمُهُمُ اللَّهُ وَلَا يَنظُرُ إِلَيْهِمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلَا يُزَكِّيهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
“Sesungguhnya orang-orang yang menukar janji (nya dengan) Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit, mereka itu tidak mendapat bahagian (pahala) di akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan tidak akan melihat kepada mereka pada hari kiamat dan tidak (pula) akan mensucikan mereka. Bagi mereka azab yang pedih.” (Ali Imraan: 77 )
14. Meminum Khamar dan Berjudi
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْأَنصَابُ وَالْأَزْلَامُ رِجْسٌ مِّنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
“Sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.” (Al-Ma’idah: 90)
Naudzubillah min zalik.
Sumber: inafeed.com
loading...
loading...