loading...
loading...
Orang-orang Indonesia tengah digemparkan oleh ada salah satu restoran yang diragukan kehalalannya, karena di yakini menyajikan hidangan dengan unsur babi.
Masalah sejenis ini tentunya bikin orang-orang muslim cemas, bila dengan cara tidak berniat konsumsi makanan yang memiliki kandungan unsur babi di dalamnya.
Nah untuk menghadapi hal itu, sebaiknya Sahabat Dream kenali beberapa arti mengenai daging babi didalam komposisi makanan.
Sebagai contoh, banyak yang belum mengerti kalau label yang tercatat " this product contain substance from porcine ", berarti product itu mengandung bahan dari babi.
Begitu halnya arti " the source of gelatin capsule is porcine ", yang berarti kapsul dari gelatin babi.
Nah lebih detilnya, di bawah ini arti yang dipakai dalam product yang memiliki kandungan atau memakai unsur babi ditulis dari laman Instansi Pengkajian Pangan, Obat serta Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) :
Pig : Babi muda dengan berat kurang dari 50 kg.
Pork : Daging babi.
Swine : Daging babi untuk seluruh spesies babi.
Hog : Babi dewasa dengan berat melebihi 50 kg.
Boar :
0px; margin: 0px; outline: 0px; padding: 0px; position: absolute; top: 0px; transition: all 0.17s ease; vertical-align: baseline;" vspace="0" width="616">
Babi liar, babi rimba, atau celeng.
Lard : Lemak babi, umum digunakan sebagai minyak untuk masakan, kue, atau bahan sabun.
Bacon : Daging hewan yang diasapi, terlebih babi.
Ham : Daging babi sisi paha.
Sow : Babi betina dewasa (tetapi arti ini jarang digunakan).
Sow milk : Susu yang dihasilkan dari babi.
Bak : Daging babi dalam bhs Tiongkok. Contoh : Bak Kut Teh, bakkwa.
Char siu, cha siu, char siew : Merujuk hidangan kanton berbentuk daging barbeku.
Cu Nyuk : Daging babi dalam bhs Khek/Hakka. Arti ini dipakai pada makanan siomay serta bubur.
Rou : Babi dalam bhs Mandarin, umpamanya, hingshao rou, rou jia mo, tuotuorou, yuxiangrousi.
Dwaeji : Daging babi dalam bhs Korea, umumnya dipakai sebagai varian dalam bulgogi serta galb.
Tonkatsu : Hidangan Jepang berbentuk irisan daging babi yang digoreng dengan tepung panir.
Tonkotsu : Hidangan Jepang berbentuk ramen berkuah putih keruh, terbuat dari tulang, lemak, serta kolagen babi.
Butaniku : Sebutan daging babi dalam bhs Jepang.
Yakibuta : Hidangan Jepang serupa char siu, umumnya dipakai untuk toping ramen.
Nibuta : Hidangan Jepang berbentuk pundak babi yang dimasak dengan sedikit kuah.
B2 : Sebutan untuk makanan yang memiliki bahan daging babi di daerah Batak serta Yogyakarta.
Khinzir : Nama untuk babi dalam bahasa Arab dan Melayu
Tahu beberapa arti itu begitu utama agar Anda tak " terjebak ", konsumsi makanan yang memiliki kandungan unsur babi dengan cara tidak berniat.
sumber : http://www.cerminan.com
http://www.7mediaterkini.com/2016/09/mohon-bantu-sebarkan-agar-kita-semua.html
loading...
loading...