loading...
loading...
Sungguh sia-sia hidupnya orang-orang kafir selama di dunia ini karena tidak percaya kepada Allah dan kehidupan akhirat serta mengakui kedudukan Nabi Muhammad sebagai Rasul utusan Allah. Dilansir almanhaj(dot)orid.
Semua ini tertulis pada lauhul mahfûdz. Allâh berfirman:
هُوَ الَّذِي خَلَقَكُمْ فَمِنكُمْ كَافِرٌ وَمِنكُم مُّؤْمِنٌ ۚ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ
هُوَالَّذِيخَلَقَكُمْفَمِنْكُمْكَافِرٌوَمِنْكُمْمُؤْمِنٌۚوَاللَّهُبِمَاتَعْمَلُونَبَصِيرٌ
“Dia-lah yang menciptakan kamu maka di antara kamu ada yang kafir dan di antaramu ada yang mukmin. dan Allâh Maha melihat apa yang kamu kerjakan.” [at-Taghâbun/64 : 2]
Allah Azza wa Jalla telah menjelaskan jalan orang-orang yang mendapatkan kebahagiaan serta orang-orang yang celaka. Allah Azza wa Jalla memuji para hamba yang bertakwa dan mencela orang-orang kafir. Allah Azza wa Jalla juga mengingatkan para hamba-Nya agar tidak latah meniru sifat-sifat orang kafir.
Beruntunglah bagi kita pemeluk agama Islam yang tidak tergolong ke dalam orang-orang kafir. Namun, ada saja yang tidak kita dengan hal-hal yang kita lakukan ternyata itu termasuk golongan orang kafir.Dalam al-quran banyak penjelasan tentang perbuatan dan keyakinan rusak orang-orang kafir serta perangai dan sifat-sifat mereka yang buruk. Dikutip dari sulaymeidri(dot)com berikut ini ada beberapa ciri-ciri orang kafir.
1. Percaya Ramalan
Siapa saja yang mengklaim mengetahui perkara ghaib, maka ia termasuk dalam golongan kaahin (tukang ramal) atau orang yang berserikat di dalamnya. Karena ilmu ghaib hanya menjadi hak prerogatif Allah sebagaimana disebutkan dalam ayat,
قُل لَّا يَعْلَمُ مَن فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ الْغَيْبَ إِلَّا اللَّهُ ۚ وَمَا يَشْعُرُونَ أَيَّانَ يُبْعَثُونَ
“Katakanlah: “Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah” (QS. An Naml: 65).
2. Sombong
إِذْ جَعَلَ الَّذِينَ كَفَرُوا فِي قُلُوبِهِمُ الْحَمِيَّةَ حَمِيَّةَ الْجَاهِلِيَّةِ فَأَنزَلَ اللَّهُ سَكِينَتَهُ عَلَىٰ رَسُولِهِ وَعَلَى الْمُؤْمِنِينَ وَأَلْزَمَهُمْ كَلِمَةَ التَّقْوَىٰ …
“Ketika orang-orang kafir menanamkan dalam hati mereka kesombongan (yaitu) kesombongan Jahiliyah lalu Allah menurunkan ketenangan kepada Rasul-Nya, dan kepada orang-orang mukmin dan Allah mewajibkan kepada mereka kalimat-takwa….” (QS al-Fath: 26)
3. Mengingkari Nikmat Allah
يَعْرِفُونَ نِعْمَتَ اللَّهِ ثُمَّ يُنكِرُونَهَا وَأَكْثَرُهُمُ الْكَافِرُونَ
“Mereka mengetahui nikmat Allâh, kemudian mereka mengingkarinya dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang kafir.” (QS. An-Nahl: 83)
4. Berputus Asa atas Rahmat Allah
Putus asa dari rahmat Allah Ta’ala termasuk dosa besar. Allah Ta’ala berfirman:
… وَلَا تَيْأَسُوا مِن رَّوْحِ اللَّهِ ۖ إِنَّهُ لَا يَيْأَسُ مِن رَّوْحِ اللَّهِ إِلَّا الْقَوْمُ الْكَافِرُونَ
“.. dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir” (Q.S. Yusuf : 87)
Sungguh tercela orang-orang kafir dalam menjalankan hidupnya. Sahabat Ummi, itulah beberapa sifat-sifat orang kafir, tidak menutup kemungkinan kita tidak sadar sudah termasuk dan menyerupai ciri dari orang kafir. Astagfirullahalazim, semoga kita jauh dari sifat-sifat orang kafir dan menyerupai orang kafir. Aamin.
Sumber: ummi-online.com
loading...
loading...