loading...
loading...
Siapa sih gak suka pisang? Pisang adalah buah enak yang mengandung vitamin yang banyak dan berfungsi untuk meningkatkan imun tubuh dan menyembuhkan darah tinggi, melancarkan BAB, diet, dan menumbuhkan kembali daya kekuatan tubuh.
Sekalipun punya rasa yang enak dan manfaat tinggi, namun sayangnya pisang tak bisa disimpan dalam waktu lama. Ketika buah pisang terkenal udara luar, maka enzim oksigen oksidatif akan bereaksi sehingga akan menyebabkan warna pisang berubah menjadi kecoklatan. Reaksi ini sebenarnya tidak bisa dihindari, tetapi setidaknya Anda bisa memperlambat proses oksidasi tersebut dengan 4 cara di bawah ini:
1. Memilih warna pisang yang tepat
Anda mungkin menginginkan pisang yang matang atau tidak terlalu matang, namun ini tergantung dengan kapan Anda ingin mengonsumsinya. Jika Anda membeli pisang untuk dimakan sendiri, maka Anda harus membeli pisang yang warnanya masih hijau agar tidak cepat matang saat disimpan. Jika Anda membeli pisang untuk keluarga atau beberapa orang yang akan segera mengonsumsinya, maka yang cocok adalah pisang yang sudah matang
Pisang berkualitas tinggi akan memiliki warna kulit kuning segar atau kuning kehijauan, lalu tidak mengelupas. Bentuk pisangnya harus melengkung, daging buah padat dan gemuk, warnanya segar dan terang, permukaan buah mulus, licin, tidak ada bekas serangga, lubang bakteri, dan lubang cacat lainnya. Daging buah juga mudah dibelah dan tidak terlalu lunak.
2. Bilas dengan air
Bilas pisang dengan air guna mengurangi proses pematangan. Setelah bilas dengan air jangan lupa untuk kembali keringkan, pastikan di atas permukaan pisang tidak ada air yang tersisa. Sebenarnya pada saat kita membilasnya dengan air, pisang bisa disimpan 5-7 hari lebih lama.
3. Bungkus, gantung, dan taruh di suhu tertentu
Setelah membilas pisang, langkah selanjutnya adalah membungkus batang tandan pisang dengan plastik atau koran bekas. Maksudnya untuk membatasi kadar oksigen yang masuk sehingga menghambat kematangan dini. Atau juga ketimbang menaruhnya di meja, akan lebih baik pisang disimpan dengan cara menggantungnya. Cara ini mencegah pisang menjadi cepat rusak karena kena udara.
Simpan pisang pada suhu ruangan (±20-25°C). Hindari udara panas karena bisa mempercepat proses pematangan. Sebaliknya, jangan simpan pisang di lemari es sebelum matang. Apa sebabnya? Udara dingin bisa membuat kulit pisang menjadi coklat lebih cepat dan akhirnya busuk. Udara dingin memecahkan dinding sel kulit lebih cepat sehingga pisang menjadi coklat lalu menghitam sedangkan bagian daging pisang tetap mentah.
4. Catatan penting
Ada 2 hal yang harus diperhatikan :
- Hindari penyimpanan bersamaan dengan apel. Apel mengeluarkan hormon khusus yang mempercepat pematangan. Atau juga dengan buah-buahan atau sayuran yang sudah coklat, karena buah dan sayuran demikian dapat mengeluarkan lebih banyak hormon ethylene dari biasanya. Ini menyebabkan pisang yang berada di dekatnya bisa matang lebih cepat.
- Simpan pisang dengan posisi melengkung di atas. Dengan posisi seperti ini bisa mengurangi dari setiap benturan yang ada. Karena pisang yang sudah kena bonyok, benturan atau jatuh jika terkena udara akan mempercepat proses pematangan hingga akhirnya cepat busuk.
Sumber: Buzzlife
http://www.cerpen.co.id/post_145029.html
loading...
loading...