loading...
loading...
Belum lama ini, ada seorang ibu yang mengeluh di sosial media, ia mengatakan bahwa menantunya sangat pintar "bersandiwara". Begini isi postingannya:
"Saya tinggal di Desa Hu Nan, memiliki 1 putra dan 1 putri. Putri saya lebih tua 5 tahun dari adiknya, dan karena ia tidak kuliah, maka ia menikah di usia yang sangat muda, kini saya sudah punya cucu berusia 10 tahun darinya. Putra saya sendiri berhasil menamatkan jenjang sarjananya, dan ia belum lama ini juga baru melangsungkan pernikahan.
Setelah lulus kuliah, putra saya bekerja di Guangzhou dan bertemu dengan sang istri di sana. Menantu saya ini sejak kecil sudah tinggal di kota besar, ketika putra saya membawanya ke rumah, saya dan suami tidak setuju akan hubungan mereka karena menurut saya wanita tersebut tampaknya sangat pintar "berpura-pura".
Tapi putra saya sudah jatuh hati, saya pun tak bisa berbuat apa-apa, akhirnya kami hanya bisa menerima kenyataan memusingkan ini.
Putra saya adalah seorang pria yang sangat mandiri, setelah menikah ia tak pernah meminta sepeser pun dari orangtua, ia bekerja dari nol sampai akhirnya bisa membeli rumah di Guangzhou, lalu menetap di sana. Saya dan suami sendiri masih tinggal di desa seperti biasa, tapi dua hari yang lalu putra kami tiba- tiba membawa kami singgah di rumah barunya, ia bahkan menyuruh kami untuk menginap selama beberapa hari. Jujur, awalnya saya tidak mau tinggal di sana, saya tak pernah tinggal di kota besar dan saya sering dengar kalau orang kota sangat sombong dan angkuh. Tapi ternyata putra saya diperintahkan untuk dinas ke luar negeri selama setengah tahun, ia pun ingin kami menemani istrinya di rumah karena takut sendirian. Yah, apa boleh buat, saya dan suami pun akhirnya setuju..
Awalnya saya menyuruh putra saya untuk memanggil ibu ayah mertuanya juga, tapi sayangnya mereka semua ada urusan dan sehingga tidak bisa datang..
Saya dan suami pun beres- beres dan membawa koper besar ke Guangzhou, setelah tinggal selama 1 minggu, putra saya pun pergi dinas.
Saat putra saya ada, sebenarnya hubungan menantu dengan kami bisa dibilang cukup baik, hanya saja ia memiliki 1 kebiasaan buruk, yaitu tidak pernah memasak.
Setelah saya dan suami tinggal di sana, saya pun mengurusi semua hal yang berhubungan dengan masak. Saya mencoba untuk terus memasak bagi menantu, tapi mungkin karena rasa makanan desa dan kota lebih berbeda, ia selalu tidak menyukai masakan saya dan malah memesan makanan dari luar.
Saya pun merasa saya sedang membuang- buang uang, akhirnya saya hanya memasak untuk saya dan suami saja.
Setelah kira- kira 1 bulan berlalu, saya pun mencoba memasak makanan untuk 1 meja lagi, tapi siapa yang sangka, baru makan 1 sendok, semua makanan saya malah dibuang oleh menantu! Saya bertanya ada masalah apa, ia malah membuang muka dan memuntahkan semua makanan yang sudah masuk ke dalam mulutnya.
Saat itu saya dan suami sangat marah, tapi ia malah terus mengatakan masakan saya tidak enak, dan kurang minyak.
Padahal dulu saat saya memasak dengan minyak, ia juga sama sekali tidak ingin makan…
Tidak hanya itu, ia juga mengatakan kalau saya dan suami terus menjahatinya di saat suaminya tidak ada, yang lebih parahnya lagi, kami berdua sampai diusir dari rumah!!
Saya tidak tahan lagi, saya pun pergi dari rumah itu bersama suami.
Malamnya, putra saya telepon dan menanyakan kenapa kami pergi dari rumah, saya pun menjawab karena saya dan suami tidak terbiasa, tapi siapa yang sangka putra saya malah membalas "Duh, orangtua ini memang biasanya tidak bisa menerima kehidupan baru." Loh, kalimat ini benar- benar membuat saya meledak! Hampir saja saya menceritakan hal yang sebenarnya!
Namun saya tetap menahan amarah dan dengan tenang tetap bertanya, "Istrimu sendirian di rumah sudah gak ketakutan lagi?"
Jawaban putra saya langsung membuka kedok, ternyata sekarang orang tuanya sudah tinggal di rumah tersebut! Saya sudah mengerti, menantu saya satu ini pasti sengaja mengusir saya dengan cara tidak etis karena ia ingin orangtuanya yang tinggal di rumahnya!
Saya sangat marah, tapi apa boleh buat, sepertinya inilah yang akan terjadi di antara mertua dan menantu.."
Wah, kisah antara ibu mertua dan menantu tampaknya tidak akan habis yah.. Pasti unik- unik deh ceritanya..
Apakah sobat cerpen pernah mengalami kisah yang serupa dengan mertua atau menantu? Jangan lupa share, yah!
Sumber: Today』s Headlines
http://www.cerpen.co.id/post_145031.html
loading...
loading...