loading...
loading...
Kali ini Mimin akan membagikan sebuah kisah percintaan yang mengharukan antar sepasang kekasih berumur 22 tahun dari Tiongkok ini. Mereka telah membuktikan apa itu "cinta sejati" kepada banyak orang...
Seperti yang dilansir oleh media lokal, Xiao Geng dan Xiao Xia adalah sepasang kekasih yang bahagia. Si cowok, Xiao Geng sudah mengejar ceweknya sekarang, Xiao Xia dari sejak umur 15 tahun. Xiao Xia besar di sebuah kota besar, sedangkan Xiao Geng hidup di lingkungan yang tidak terlalu baik, setelah melewati pengejaran yang cukup lama, Xiao Xia akhirnya tersentuh melihat ketulusan, perhatian dan kejujuran Xiao Geng, mereka berdua mulai berpacaran saat umur 20 tahun.
Dan mereka berdua pindah ke Provinsi Guang Dong untuk bekerja. Meskipun hidup mereka tidak berlimpah, namun mereka tetap bahagia. Mereka menabung setiap hasil jerih payah ini demi biaya pernikahan kelak, mereka telah sepakat untuk menikah di akhir tahun.
Namun tak diduga, sebuah kejadian tiba-tiba memecahkan setiap tawa canda mereka! Suatu hari, Xiao Xia menerima telepon, ia diberitahu bahwa Xiao Geng mengalami kecelakaan, satu badannya terbakar dan sedang dalam kondisi kritis.
Saat teringat akan hari itu, Xiao Xia berkata, "sebelum berangkat kerja, ia masih mengatakan nanti mau makan bersama... aku sungguh takut..." Setelah dirawat selama 12 hari, Xiao Geng akhirnya lolos dari maut, Xiao Xia setiap hari pergi ke rumah sakit untuk menjaga pacarnya. Demi dapat lebih sering menjaga pacarnya, Xiao Xia bahkan sampai menyewa kost di dekat rumah sakit.
Terlahir sebagai anak tunggal, Xiao Xia hampir tidak pernah menyentuh dapur, namun demi memberikan makanan yang bergizi, Xiao Xiao mulai belajar memasak, dan menyiapkan makanan untuk Xiao Geng. Karena biaya pengobatan yang tak murah, Xiao Xia sendiri hanya makan mie instant setiap harinya, tidak berani mengeluarkan banyak uang dan makanan.
Luka Xiao Geng sangat parah, 90% badannya terbakar hingga sudah tak berbentuk, namun Xiao Xia tidak menyerah dan meninggalkannya, ia tetap setia menemani Xiao Geng, sambil tersenyum ia berkata, "yang penting dia bisa tetap hidup, aku sudah sangat bahagia!", "waktu itu aku sangat takut ia akan meninggal."
"Dulu dia yang menjagaku, aku tak pernah memasak, mencuci baju, melipat selimut. Semua dikerjakan olehnya, di dunia ini, tak ada orang yang sebaik ini lagi!"
Meskipun sekarang Xiao Geng sudah lolos dari masa kritis, namun karena luka yang parah ditakuti dapat menular, mereka berdua hanya dapat saling melihat dengan dibatai oleh kaca. Saat lelah, Xiao Geng akan tidur di tangga rumah sakit. Ayah Xiao Geng bertanya kepadanya, "kamu seorang wanita, apakah tidak takut tidur sendirian disini?" Xiao Xia menjawab, "Tidak takut, karena jika dia membutuhkan ku, aku bisa langsung menemuinya."
Yang paling mengharukan lagi adalah, wanita pemberani ini tidak hanya tidak meninggalkan pacarnya, ia bahkan juga melamar Xiao Geng, dengan pasti ia berkata kepada pacanya, "aku mau menikah denganmu! Dulu kamu yang menjaga ku, sekarang biarkan aku merawatmu, menjagamu..."
Xiao Geng sudah dipastikan cacat dan sekujur tubuhnya sudah tak berbentuk, perawatan kedepan juga masih butuh proses yang sangat panjang, biaya yang dibutuhkan juga sangat besar. Kedua orang tua dan kerabat Xiao Xia sudah menasihatinya untuk mundur, namun ia tetap bersikeras pada keputusannya. "Dia menjadi seperti apa aku tidak takut, yang penting dia tetap hidup, aku akan selalu bahagia."
Selesai membaca ini, sungguh terharu dan menyentuh... Cinta seperti ini, berapa banyak orang yang bisa melakukannya? Segera bagikan kisah ini, mari kita bersama-sama menyemangati Xiao Xia dan Xiao Geng!
sumber: looker
http://www.cerpen.co.id/post_145417.html
loading...
loading...