loading...
loading...
Seorang pelayan restoran menyesali perbuatannya pada Kahiyang Ayu, putri Presiden Republik Indonesia.
Penyesalan itu diungkapkannya lantaran tidak menyadari sosok Kahiyang ketika berkunjung ke restoran tempatnya bekerja.
Saat itu, Kahiyang Ayu mengunjungi sebuah restauran cepat saji makanan Jepang di Jalan Pajajaran, Kota Bogor, pada Selasa (10/10/2017) siang.
Tak sendirian, Kahiyang datang bersama calon suaminya, Bobby Nasution.
Tanpa adanya pengawalan dan perlakuan istimewa, Kahiyang dan Bobby menikmati makan siang di restoran tersebut sekitar pukul 14.39 WIB.
Kahiyang tampak menggunakan kemeja kotak-kotak warna hitam dan krem yang dipadukan dengan celana panjang hitam, serta membawa tas berwarna cokelat.
Sementara Bobby terlihat santai menggunakan T-shirt bertuliskan Lego yang dipadukan dengan celana jins panjang.
Ketika Kahiyang dan Bobby datang, tidak ada satu pun pengunjung maupun pelayan yang menyadarinya.
Bahkan, pelayan yang mengantarkan minuman ke meja mereka juga tak menyadarinya.
Hingga keduanya meninggalkan restauran pelayan restoran yang diketahui bernama Hamdani itu tetap tidak menyadarinya.
Hamdani menyaku tidak begitu hafal dengan wajah putri orang nomor satu di Indonesia itu.
Dirinya lebih mengenal Gibrna Rakabuming dan Kaesang Pangarep yang memang sering muncul di media.
"Wah saya nggak tahu mbak kalau itu Mbak Kahiyang, putrinya Presiden, karena kurang hapal wajahnya," ujarnya.
Hamdani menyesal lantaran tidak menyadarinya dari awal dan tidak sempat meminta foto sebagai kenang-kenangan.
"Duh coba tadi tahu, mungkin bisa minta foto-foto. Kan sebentar lagi mereka mau menikah yah," kata Hamdani.
Menurutnya, Kahiyang dan Bobby baru pertama kali datang ke restoran tersebut lantaran wajahnya tidak biasa dilihatnya.
Hamdani mengungkapkan pasangan tersebut hanya memesan paket yang biasa serta teh Yasmin yang sempat di antarkannya
"Mereka hanya memesan paket yang biasa, dan teh Yasmin untuk calon suaminya," kata Hamdani.
Kahiyang memang dikenal dengan sosok yang sederhana oleh orang-orang disekitarnya.
Ketika menempuh pendidikan S2 di Sekolah Bisnis IPB Kahiyang sering keluar kampus hanya untuk membeli jajanan tradisional yang ada di sekitar.
Kebiasaannya itu juga sering dilakukannya ketika berada di Istarna Bogor.
loading...
loading...