3 Golongan Ini yang Tidak Dilihat Allah Kelak di Hari Kiamat

loading...
loading...
Menguasai air atau sumber daya alam lain untuk memperkaya diri sendiri atau kelompok tertentu tanpa mau membagikan pada umat yang membutuhkan dengan harga yang pantas adalah salah satu perbuatan yang sangat dibenci oleh Allah. Sebagaimana Firman Allah dalam Hadist Quthsi Shohih Bukhari No. 2369 Kitabul Musyaqoh: “Pada hari ini (hari kiamat) aku menahan kefadholanku kepadamu sebagaimana engkau menguasai kelebihan sumber daya yang TIDAK engkau buat dengan tanganmu sendiri”.
Melalui Surah Al-Waaqi’ah ayat 69 Allah Ta’ala mengingatkan manusia untuk berfikir: “Apakah air yang engkau minum itu engkau turunkan dari mendung ataukah Aku (Allah) yang menurunkannya?”
أَأَنْتُمْ أَنْزَلْتُمُوهُ مِنَ الْمُزْنِ أَمْ نَحْنُ الْمُنْزِلُونَ
Ada tiga golongan orang yang kelak tidak dilihat oleh Allah karena Allah benci pada mereka, dan Allah tidak mensucikannya (tidak mengampuni dosanya) dan mereka diancam siksa neraka yang pedih.
1.       Orang yang menguasai kelebihan air atau sumber daya alam lainnya namun tidak mau membagikan pada orang yang membutuhkan.
2.      Seorang laki-laki yang berbaiat pada seorang imam dengan tujuan dunia, jika imam menuruti keinginannya dia senang, namun jika sang imam tidak memenuhi kemauannya dia marah (sakit hatinya).
3.      Orang yang menjual dagangannya dengan sumpah dusta. “Demi Allah, barang ini sudah ditawar lebih tinggi dari penawaranmu”, padahal ucapan itu bohong.

Tiga macam perbuatan manusia tersebut tendensinya sama yaitu mencari kehidupan dunia. Mereka adalah orang-orang yang menukar janji Allah (Surga) dan menghargai sumpah mereka dengan nilai dunia yang kecil. Sebagaimana Firman Allah dalam surah Ali Imron (3) ayat 77:
إِنَّ الَّذِينَ يَشْتَرُونَ بِعَهْدِ اللَّهِ وَأَيْمَانِهِمْ ثَمَنًا قَلِيلًا أُولَئِكَ لَا خَلَاقَ لَهُمْ فِي الْآخِرَةِ وَلَا يُكَلِّمُهُمُ اللَّهُ وَلَا يَنْظُرُ إِلَيْهِمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلَا يُزَكِّيهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
Sesungguhnya orang-orang yang menjual janji Allah (Surga) dan mengobral sumpah mereka dengan harga yang kecil mereka tidak mendapatkan pahala mereka di akhirat dan Allah tidak mengajak mereka berbicara dan tidak melihat mereka pada hari kiamat dan Allah tidak akan mensucikan mereka dan bagi mereka adzab yang pedih. [Surah Ali Imran ayat 77]
2358 – حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ، حَدَّثَنَا عَبْدُ الوَاحِدِ بْنُ زِيَادٍ، عَنِ الأَعْمَشِ، قَالَ: سَمِعْتُ أَبَا صَالِحٍ، يَقُولُ: سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ” ثَلاَثَةٌ لاَ يَنْظُرُ اللَّهُ إِلَيْهِمْ يَوْمَ القِيَامَةِ، وَلاَ يُزَكِّيهِمْ، وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ، رَجُلٌ كَانَ لَهُ فَضْلُ مَاءٍ بِالطَّرِيقِ، فَمَنَعَهُ [ص:111] مِنَ ابْنِ السَّبِيلِ، وَرَجُلٌ بَايَعَ إِمَامًا لاَ يُبَايِعُهُ إِلَّا لِدُنْيَا، فَإِنْ أَعْطَاهُ مِنْهَا رَضِيَ، وَإِنْ لَمْ يُعْطِهِ مِنْهَا سَخِطَ، وَرَجُلٌ أَقَامَ سِلْعَتَهُ بَعْدَ العَصْرِ، فَقَالَ: وَاللَّهِ الَّذِي لاَ إِلَهَ غَيْرُهُ لَقَدْ أَعْطَيْتُ بِهَا كَذَا وَكَذَا، فَصَدَّقَهُ رَجُلٌ ” ثُمَّ قَرَأَ هَذِهِ الآيَةَ: {إِنَّ الَّذِينَ يَشْتَرُونَ بِعَهْدِ اللَّهِ وَأَيْمَانِهِمْ ثَمَنًا قَلِيلًا} [آل عمران: 77]
… Rasulullah s.a.w. bersabda: “Ada tiga golongan yang Allah tidak melihat mereka pada hari kiamat dan Allah tidak akan mensucikan mereka dan bagi mereka siksa yang pedih; seorang laki-laki memiliki kelebihan air di jalan namun ia menahan dari ibnu sabil, dan seorang laki-laki yang berbaiat pada imam dia tidak baiat kecuali karena dunia, jika imam memberi dunia dia senang namun jika ia tidak diberi dia marah, dan seorang laki-laki berdagang setelah ashar, maka ia mengatakan: demi Allah yang tidak ada Tuhan selain Dia sungguh aku telah memberi dengan dagangan blab bla bla, dan pembelinya percaya. Kemudian Nabi membaca ayat ini:
[إِنَّ الَّذِينَ يَشْتَرُونَ بِعَهْدِ اللَّهِ وَأَيْمَانِهِمْ ثَمَنًا قَلِيلًا [آل عمران: 77
Hadist Shohih Bukhari No. 2358 Kitabul Musyaqoh
2369 – حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ، حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، عَنْ عَمْرٍو، عَنْ أَبِي صَالِحٍ السَّمَّانِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: ” ثَلاَثَةٌ لاَ يُكَلِّمُهُمُ اللَّهُ يَوْمَ القِيَامَةِ، وَلاَ يَنْظُرُ إِلَيْهِمْ: رَجُلٌ حَلَفَ عَلَى سِلْعَةٍ لَقَدْ أَعْطَى بِهَا أَكْثَرَ مِمَّا أَعْطَى وَهُوَ كَاذِبٌ، وَرَجُلٌ حَلَفَ عَلَى يَمِينٍ كَاذِبَةٍ بَعْدَ العَصْرِ، لِيَقْتَطِعَ بِهَا [ص:113] مَالَ رَجُلٍ مُسْلِمٍ، وَرَجُلٌ مَنَعَ فَضْلَ مَاءٍ فَيَقُولُ اللَّهُ: اليَوْمَ أَمْنَعُكَ فَضْلِي كَمَا مَنَعْتَ فَضْلَ مَا لَمْ تَعْمَلْ يَدَاكَ “،قَالَ عَلِيٌّ، حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، غَيْرَ مَرَّةٍ، عَنْ عَمْرٍو، سَمِعَ أَبَا صَالِحٍ يَبْلُغُ بِهِ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Hadist Shohih Bukhari No. 2358 Kitabul Musyaqoh
Sumber: qawwam.com



loading...
loading...
close