loading...
loading...
Usaha kristenisasi di Indonesia memang nyata adanya. Bahkan, mereka para misionaris betul-betul getol dalam mendakwahkan agama mereka demi memudarkan iman kaum muslimin, maka benarlah firman Allah yang mengatakan bahwa sekali-kali orang kafir tidak pernah ridha hingga orang muslim mau mengikuti agama mereka (lihat Al Quran Surat Al-Baqarah (2) : 120).
Satu lagi fenomena kristenisasi dikalangan warga miskin, kali ini ditemukan di Jakarta Timur, tepat di sekitar terminal kampung rambutan. Seorang tunawisma yang tinggal di sekitar terminal kampung rambutan menceritakan bagaimana orang-orang kristen membujuk ia dan keluarganya agar mau berpindah agama, kristen.
Berawal Dari Niat Untuk Membagikan Sembako
Investigasi ini dimulai dari tim sebuah yayasan Jalinan Keluarga Dakwah yang berkantorkan di Jl. Malaka Raya, Kelapa Dua Wetan, Ciracas yang tengah membagi-bagikan sembako untuk warga miskin di daerah Jakarta Timur (27/6/16). Bertemulah mereka dengan beberapa warga miskin yang tinggal di sekitar terminal kampung rambutan. Karena beberapa alasan, tim JKD (Jalinan Keluarga Dakwah) ini berniat untuk mengunjungi warga lainnya di sekitar tempat mereka tinggal.
Awalnya Bapak Ini Menolak Sembako
Ada yang aneh saat pertama mereka datang kepada seorang warga yang tinggal di sekitar terminal kampung rambutan. Sebelum menerima sembako, ia menanyakan apa motiv mereka memberikan sumbangan. Saat bapak itu ditanya alasan mengapa bertanya demikian, ia menjawab bahwa sudah berpuluh-puluh kali ada orang yang datang kepadanya dan keluarganya untuk memberikan kebutuhan, namun harus dengan syarat, yaitu masuk agama kristen.
Bapak itu menceritakan bahwa di daerah tempatnya tinggal, banyak sekali berkeliaran misonaris yang menawarkan bantuan kepada warga miskin dengan syarat tertentu, dan syarat paling utama adalah agar mereka masuk kristen. Dan tak pelak para misionaris itu juga memberikan Bible dan buku-buku kristen milik mereka.
Salah satu anggota tim JKD, Fuad, mendokumentasikan wawancara yang berlangsung di sebuah gubuk yang sejatinya tak layak untuk ditinggali, yang tak lain adalah tempat tidur si bapak.
Agenda kristenisasi yang orang kafir gencarkan bisa dibilang strategis, mereka menargetkan warga miskin yang tak punya background pendidikan untuk kemudian diajak masuk kristen, tentu dengan diberi iming-iming uang, sembako, pangan, sandang bahkan rumah tempat tinggal sekaligus.
Bagi yang ingin menonton video kunjungan tim JKD ke rumah bapak itu, bisa menonton videonya berikut:
Sumber: jurnalmuslim.com
.
.
.
loading...
loading...