Ubah Mental Mulai Dari Sekarang, Jika Ingin Sukses

loading...
loading...
Semua kerja dan usaha sudah dijalani untuk mewujudkan impian untuk menjadi entrepreneur  Sukses, namun pada kenyataannya usaha Anda malah berjalan biasa-biasa saja.
Semangat wirausaha yang menggebu-gebu kadang datang secara tiba-tiba dan biasanya itu terjadi sesaat  setelah mengikut seminar motivasi bisnis. Namun tak bisa dipungkiri, pasti ada saat Anda mengalami penurunan atau demotivasi semangat wirausaha.
Atau Anda sangat menyadari bahwa sudah saatnya Anda memulai bisnis sendiri, bahkan sudah ikut komunitas para pebisnis tapi sudah bertahun-tahun lamanya Anda tidak berani memutuskan untuk keluar dari pekerjaan di perusahaan orang lain.
Bahkan saya ada memiliki sahabat, sudah lebih dari 5 tahun sangat berkeinginan sekali mempunyai usaha atau bisnis sendiri, posisinya dia sampai sekarang masih bekerja di perusahaan milik orang tuanya.
Namun hingga detik ini tidak berani memutuskan keluar karena merasa bersalah jika mengambil keuntungan dari produk yang jual.
Bisnis Anda naik turun tidak ada kemajuan yang signifikan, masalahnya bukan karena ketidaktahuan Anda mengenai manajemen, bukan disebabkan anda tidak mengerti soal marketing dan selling. Ini adalah soal mental blok yang selalu menghalangi jalan anda untuk mewujudkan apa yang anda inginkan.
Tidak hanya itu, kadang banyak hal yang tidak Anda inginkan selalu hadir dalam kehidupan kita jadi bukan yang kita inginkan.
Lalu apa yang menyebabkan demikian?
Ternyata tanpa disadari, Anda masih saja menyimpan mental blok dalam kehidupan Anda. Masalah ini sering disepelekan dan diremehkan.
Solusi yang selalu dicari adalah mengikuti berbagai macam seminar motivasi tapi hanya bertahan sesaat setelah itu anda kembali loyo lagi.
Mulai dari sekarang, coba anda renungkan dan temukan, Mental blok apa yang anda simpan dalam diri anda?
“Saya Sudah Melakukan Yang Terbaik”  Penghambat Sukses Anda
Saat Anda mengatakan “Saya sudah melakukan yang terbaik” artinya Anda sudah menutup peluang perbaikan. Ini adalah mental block. Benarkah Anda sudah melakukan yang terbaik? Atau hanya merasa sudah melakukan yang terbaik?
Jika Anda tetap bersikukuh bahwa Anda sudah melakukan yang terbaik, maka Anda sudah punya cukup alasan untuk tidak memperbaiki ikhtiar Anda dan dengan mudah menyalahkan takdir untuk kegagalan atau kekurangan Anda.
Jika Anda sudah merasa melakukan yang terbaik, maka berhentilah sampai disana usaha Anda. Tidak ada usaha tambahan dan tidak ada lagi bagaimana agar Anda mendapatkan hasil yang lebih baik.
Saya Bingung Mau Melakukan Apa Lagi
Bingung berarti Anda BELUM mengetahuinya. Bukan berarti tidak ada cara lagi untuk melakukan ikhtiar Anda dengan lebih baik lagi. Anda harus bisa membedakahan antara “belum mengetahui” dengan “tidak ada”.
Mengatakan ‘tidak ada” itu paling mudah sebab Anda menyalahkan apa-apa yang diluar diri Anda. Dan, Anda memiliki cukup alasan untuk berhenti.
Sementara, saat Anda mengatakan “belum mengetahui” maka Anda membuka diri untuk mengetahui cara yang lebih baik lagi, cara tercepat, cara tercanggih, dan sebagainya.
Sekarang Anda bisa melihat, bahwa mengatakan “saya sudah melakukan yang terbaik”, adalah sebuah tanda ada mental block dalam diri orang tersebut. Mulai sekarang, berhentilah mengatakan itu. Potensi yang diberikan Allah itu sangat dahsyat, kita hanya belum menggalinya.
Anda sudah diberikan nikmat oleh Allah, yaitu potensi diri yang luar biasa besar, namun dengan mudah kita bersikap seolah tidak ada lagi potensi dalam diri yang bisa kita gali.
Pertanyaan-pertanyaan Membuka Mental Block
Sudahkah Anda Melakukan Dengan Keterampilan Yang Tinggi?
Banyak sekali contoh, orang yang memiliki keterampilan tinggi mampu melakukan sesuatu lebih cepat dan lebih baik. Pertanyaannya adalah, sudahkan Anda melatih keterampilan diri Anda yang berkaitan dengan pekerjaan Anda?
Sudahkah keterampilan Anda mencapai level tertinggi? Sudahkah Anda melatih diri dengan cara yang benar? Jika sudah, keterampilan apa saja yang sudah Anda latih dan apakah semua keterampilan yang diperlukan sudah Anda latih?
Jangankan sudah melatih, kadang memikirkannya saja tidak!
Sumber: komplin.com





loading...
loading...
close