Usai Hadiri Tahlilan, Artis Cantik Ini Memutuskan Masuk Islam

loading...
loading...
Lahir dan dibesarkan di Belanda, menjadikannya tak beragama dan minim pengetahuan tentang agama Islam, meski ibunya beragama Islam. Di Jakarta, tanah kelahiran ibundanya, Rebecca Soejati Reijman kembali menemukan Islam.
Penyanyi dan bintang iklan berdarah Jawa-Belanda ini baru pada september 2009 jadi mualaf. Sejak memeluk agama Islam, Rebecca mengaku lebih tenang dan bahagia menjadi seorang muslimah.
“Lebih merasa bahagia. Masuk Islam merasa lebih komplit,” katanya.  “Kata pak Kyai aku jadi kayak bayi lagi setelah jadi muallaf.”
Gadis blesteran yang logat bahasa Indonesianya belum sempurna ini, memutuskan memeluk Islam setelah mendengarkan ayat suci Al-Qur’an saat menghadiri acara tahlilan di rumah almarhum Andrey Chilink, mantan drummer grup band Bunglon yang tewas setelah mobil yang ditumpanginya terperosok ke jurang di kawasan Dago, Bandung.
“Dengar tahlilan, wow saya merasa tidak kosong lagi. Saya merasa ada yang di samping saya dan memberi kekuatan,” tuturnya.
“Saya mualaf pas dua hari sebelum Lebaran. Setelah Lebaran saya merasa yakin, Islam bisa memberi ketenteraman. Makanya saya mantap jadi muslimah,” kenangnya.
Saat itu, akunya, ia dalam kondisi labil bahkan sempat mengungsi ke Bali untuk mencari inspirasi dan ketenangan diri.
“Tapi setelah mendengarkan tahlilan itu, wow, aku justru merasa ada yang di samping aku dan beri aku kekuatan,” aku pemilik album Rock and Soul itu.
Rebecca Reijman merasa hatinya tidak hampa lagi. Ia merasa bahagia dan hidupnya lebih lengkap dari sebelumnya.
Rebecca juga merasakan ada sesuatu yang memberinya kekuatan batin.

Mulai Belajar Dari Televisi
Sebelumnya, Rebecca sudah mulai jatuh hati terhadap ajaran Islam sejak bulan puasa. Pelantun tembang Kata Hati itu selalu menyimak acara-acara ceramah dan santapan rohani yang ditayangkan berbagai stasiun televisi menjelang berbuka puasa dan saat sahur. Hatinya terasa bergetar tiap kali mendengar ayat-ayat suci Al-Qur’an.

Menjawab pertanyaan soal keputusannya menjadi mualaf, Rebecca mengaku keputusannya itu karena niat yang murni tanpa dipengaruhi orang lain.
“Saya masuk Islam benar-benar dari hati. Saya jadi lebih khuyuk Islamnya,” ungkapnya.
Diakui, keinginannya memeluk Islam  bukan tanpa paksaan atau dorongan orang lain. “Enggak ada yang maksa aku buat meluk agama, karena awalnya aku tidak beragama. Di Belanda sudah biasa seperti itu,” ungkap Rebecca.
Sebelum jadi muallaf, Rebecca memang tak memeluk agama apapun. Namun ketika mempelajari Islam, gadis yang tiga kali menolak tawaran tampil bugil di majalah Playboy ini mulai jatuh hati.
“Rasanya lebih tenang saja. Lebih damai jika mempelajarinya dengan sungguh-sungguh. Saya baru mulai, doakan semoga semua berjalan baik,” harapnya.
Tanda-tanda Rebecca akan masuk Islam memang sudah terlihat sebelum Idul Fitri. Ia sering bertanya kepada sejumlah ustadz mengenai Islam. Bahkan tak jarang ia membaca buku-buku yang berkaitan dengan Islam.
Beruntung, keluarga besar Rebecca cukup mafhum dengan keputusannya menjadi seorang muallaf. “Keluarga di Belanda memang tanya aku, dan saya jelaskan, akhirnya mereka mensupport saja. Tidak ada yang bilang ‘hei kamu mau ngapain’,” tegasnya.
Setelah membacakan dua kalimat syahadat, ia mengaku kian getol mendalami Islam, salah satunya melalui situs YouTube. Rebecca mengaku belajar dari YouTube untuk memudahkan dirinya mengeja dalam bahasa Arab. Seperti mengucapkan surat Al Fatihah dan yang lainnya.
“Saya syahadatnya di rumah saya, saya belajar Islam baca buku tapi enggak ngerti. Ya saya belajar dari internet karena di internet banyak pelajaran Islam bahasa Belanda,” jelas gadis kelahiran Den Haag, Belanda, 21 Februari 1985 itu.
Sampai sekarang Rebecca masih ingin belajar tentang Islam. Karena itu ia banyak bertanya tentang agama yang baru dianutnya kepada siapa pun. “Aku sering tanya-tanya sama teman apa saja tentang Islam. Aku sekarang sudah bisa baca surat Al-Fatihah dan An-nas, ujarnya bangga.
Rebecca mulai belajar meninggalkan apa yang diharamkan Islam. Salah satunya, Rebecca berjanji tak lagi mengkonsumsi minuman alkohol…
Meski sudah membiasakan shalat, Rebecca mengaku  masih mendalami bacaan Tasyahud –bacaan tahiyat pada waktu shalat– dan berupaya tak ketinggalan shalat lima waktu.
“Paling susah belajar Tasyahud. Shalat saya belajar kerjakan lima kali sehari, kalau lagi kerja saya pasti usahakan shalat,” ungkapnya. “Doakan semoga semuanya berjalan baik. Aku sudah shalat sendiri,” katanya berharap.
Stop Minum Alkohol
Sebelum masuk Islam, Rebecca  mempunyai cara sendiri untuk mendapatkan inspirasi dalam membuat lagu. Ia harus meminum alkohol terlebih dulu untuk dapat menciptakan lagu. “Rasanya beda meminum alkohol dengan tidak meminum. Kalau dengan minum, inspirasi cepat mengalirnya,” kenangnya.

Kebiasan menenggak alkohol itu memang sudah biasa dilakukan Rebecca sebelum membuat lagu. Maklum ia lahir dan dibesarkan di lingkungan sudah sangat akrab dengan alkohol.
Namun setelah memutuskan hijrah memeluk agama Islam, Rebecca mulai belajar untuk tidak mengerjakan apa yang diharamkan Islam. Salah satunya, Rebecca berjanji tak lagi mengkonsumsi minuman alkohol, apalagi sampai mabuk-mabukan. “Insya Allah bisa,” janjinya.





loading...
loading...
close