Astaga! Bayi Ini Terlahir "Hamil" dengan Perut Berisi "Janin Kembar"! Ternyata Fakta Menarik Dibaliknya Bikin Dunia Tercengang Bingung!

loading...
loading...
Sebuah kondisi medis misterius di Tiongkok membuat para dokter tercengang ketika mereka melihat suatu kejadian yang tak pernah terjadi sebelumnya.
Perut seorang bayi perempuan di Rumah Sakit Queen Elizabeth, Hong Kong, membuncit ketika ia dilahirkan.
 
Janin kembar itu telah muncul sejak usia sang bayi mencapai 10 minggu (dalam kandungan), terdapat tangan, kaki, tulang belakang, tulang rusuk dan usus. Keduanya juga terbungkus oleh kulit. Satu janin memiliki berat 14,2 gram, dan satunya memiliki berat 9,3 gram, mereka juga memiliki tali pusar.
Awalnya dokter mengira bahwa itu adalah tumor, tapi setelah dicek beberapa kali itu adalah janin kembar.
Kondisi ini disebut Fetus in fetu (atau Foetus in foetu) digambarkan sebagai kelainan yang sangat jarang, di mana janin terjebak di dalam saudara kembarnya.
Janin ini terus hidup sebagai parasit bahkan setelah kelahiran dengan membentuk struktur saluran umbilical yang menyedot suplai darah kembarannya dan tumbuh membesar, bahkan mulai membahayakan inangnya.
"Hampir sulit dipercaya, ada embrio di dalam seorang bayi yang sangat kecil," kata Dr Yu Kai-man, yang sebelumnya pernah menjabat sebagai profesor University of Hongkong.
"Karena tidak mungkin bagi seorang bayi kecil mengalami kehamilan pada dirinya sendiri, ada pembuahan janin kembar. Janin kembar itu sebenarnya milik orangtuanya, hanya berada di tempat yang salah. Seharusnya ia terlahir kembar tiga," lanjutnya
 
Mengejutkan memang, janin kembar tersebut sedang dalam proses pertumbuhan di dalam perut seorang bayi perempuan yang baru lahir. Operasi menjadi satu-satunya jalan untuk mengangkat janin kembar tersebut.
Sekarang operasi bedah tersebut telah berjalan lancar. Bayi perempuan itu kini telah kembali ke rumah namun tetap mendapatkan perawatan ekstra.Semoga kamu bisa tumbuh sehat terus ya, dek :)
Sumber: Teepr

http://www.cerpen.co.id/post_144980.html
loading...
loading...
close