loading...
loading...
Seorang wanita melahirkan anak perempuannya yang pertama saat berusia 30 tahun, setelahnya ia tidak pernah mengandung lagi. Sampai saat usianya 37 tahun, ia merasa tidak enak badan sehingga ia pergi ke rumah sakit untuk memeriksa kondisinya. Tak disangka ia ternyata hamil lagi!
Kalau dilihat dari usianya yang sudah 37 tahun, ia sudah melewati masa baik untuk hamil. Tapi mau bagaimanapun juga ia tetap harus melahirkan anak ini. Untuk kehamilannya yang kedua ini, ia merasa lebih santai karena ia sudah pernah merasakan kehamilan sebelumnya. Jadi, ia tidak jadi memeriksakan diri lebih jauh ke rumah sakit, ia pun memilih beristirahat di rumah.
Saat usia kehamilannya menginjak 6 bulan, perutnya terlihat lebih besar dari wanita yang hamil 8 bulan! Ada tetangga yang bertanya padanya 「ini hamil anak kembar ya? Selamat ya!」 Tapi, ada beberapa tetangga juga yang mengingatkannya untuk mengecek kehamilannya ke rumah sakit. Namun, ia lebih memilih untuk di rumah saja karena menurutnya ia baik-baik saja dan ke rumah sakit hanya menghabiskan uang.
Waktu yang ditunggu pun tiba. Ia akan segera melahirkan! Sewaktu ia dibawa ke rumah sakit, dokter menyarankan ia untuk operasi caesar. Ia pun menyetujuinya. Saat sedang operasi, dokter kaget setengah mati karena mendapati perutnya tidak mengandung bayi kembar melainkan janin dan tumor besar!
Akhirnya, setelah bayi dikeluarkan, dokter pun segera melakukan operasi pengangkatan tumor. Untungnya bayi dan ibunya selamat. Saat tumor dikeluarkan, besarnya tumor melebihi kepala bayinya!
Setelah mengetahui bahwa perutnya ada tumor, ia sangat takut sekali. Ia sangat bersyukur masih diberikan kesempatan untuk hidup. Jadi, ia berpesan pada ibu-ibu yang sedang hamil di luar sana untuk melakukan cek kehamilan secara rutin. Karena ini bukan hanya untuk diri sendiri tapi untuk janin yang dikandung juga.
Manfaat memeriksa kehamilan secara rutin:
1. Memahami kondisi fisik ibu hamil
Selama kehamilan pasti akan terjadi perubahan hormon. Tubuh juga akan mengalami serangkaian perubahan. Sehingga sangat diperlukan pengecekan secara rutin untuk memahami kondisi fisik ibu hamil dan juga mendeteksi perubahan abnormal sejak dini.
2. Memahami situasi janin di dalam
Dalam setiap usia kehamilan, pertumbuhan janin harus diperiksa juga untuk memahami kondisi detak jantungnya, perkembangan fisiknya dan lain-lain. Sehingga jika ditemukan perubahan yang abnormal, dokter bisa memberikan perawatan secara tepat waktu.
Sumber: imama
http://www.cerpen.co.id/post_144979.html
loading...
loading...