loading...
loading...
Saluran makan (kerongkongan) dan saluran nafas (tenggorokan) sama-sama terletak di leher dimana diantara keduanya terdapat sebuah katup yang bergerak secara bergantian. Ketika bernafas, katup tersebut akan menutup kerongkongan sehingga udara dapat menuju ke tenggorokan. Sebaliknya, ketika menelan makanan, katup tersebut anak menutup tenggorokan sehingga makanan dapat masuk ke kerongkongan.
Ketika makanan yang seharusnya menuju ke kerongkongan malah menuju ke tenggorokan maka kita akan tersedak. Tersedak biasanya lebih sering dialami oleh anak kecil daripada orang dewasa. Hal ini sangat berbahaya karena dapat mengakibatkan sesak nafas hingga mengakibatkan kematian. Hal mengenaskan ini terjadi pada keluarga netizen berikut ini…
Hari itu seperti biasa, Aya menyuapi cucunya, Alex, yang baru berumur 8 bulan. Menu hari itu adalah makanan kesukaan Alex, telur kukus. Namun entah mengapa, ketika baru habis setengah porsi, Alex tiba-tiba ngamuk dan mulai menangis. Aya berusaha menenangkan Alex sambil terus menyuapinya makan. Tak disangka, Alex kecil tiba-tiba tersedak! Suara tangis Alex tiba-tiba hilang, namun mukanya berubah merah keunguan!
Aya menepuk-nepuk pundak Alex, namun tak ada gunanya. Aya segera menelpon ambulans, namun ketika ambulans datang nyawa Alex sudah tak dapat tertolong lagi. Aya menangis meraung-raung, ia sangat menyesal dan terus minta maaf kepada anak dan menantunya. Namun tak peduli seberapa menyesalnya Aya, Alex tak akan pernah kembali lagi…
Sobat Cerpen, tersedak makanan lembut jauh lebih membahayakan dibandingkan dengan makanan keras karena makanan lembut sulit untuk dimuntahkan. Jangan pernah memaksa untuk menyuapi anak ketika anak sedang menangis, tertawa, lari-larian, maupun saat sedang berada di dalam mobil karena rawan membuat anak tersedak. Beberapa orang tua tak segan untuk mencekoki anak minum obat demi kesehatan sang anak, tanpa mempertimbangkan bahaya yang dapat terjadi jika anak tersedak.
Yuk bagikan kisah ini sebanyak-banyaknya agar semakin banyak orang tua yang awas akan hal ini!
Sumber: imama
http://www.cerpen.co.id/post_144481.html
loading...
loading...