loading...
loading...
Secara umum, kelahiran dengan cara operasi caesar juga akan berpengaruh terhadap vagina, vulva, dan jaringan panggul. Dan hal ini berbeda dengan ibu yang melahirkan normal, pasca melahirkan, organ reproduksi tidak lagi sama dengan sebelum melahirkan.
1. Vagina
Pasca melahirkan, rongga pada vagina melebar, vagina akan merenggang dan kekuatan ototnya melemah. Tapi, biasanya vagina akan mulai kembali menyempit secara bertahap, kekuatan otot dinding vagina juga berangsur-angsur pulih.
Sekitar 3 minggu pasca melahirkan, lipatan mukosa akan mulai muncul kembali, tapi kerapatan vagina tidak bisa kembali seperti sebelum melahirkan.
(Pasca melahirkan, leher lahir akan menjadi seperti pada gambar di sebelah kanan).
2. Vulva (organ genitalia di bagian luar vagina yang dapat dilihat dengan mata telanjang)
Pasca melahirkan, vulva akan mengalami bengkak ringan, tapi setelah 2-3 hari, dengan sendirinya akan mengempis. Jika bagian perineum (area di antara vagina dan anus) robek atau terdapat jahitan, maka dapat sembuh dalam waktu 3-5 hari. Selaput dara (hymen) yang robek pasca melahirkan akan membentuk bekas luka pada selaput dara.
3. Jaringan pada panggul
Ada sekitar 25 persen perempuan memiliki risiko rusaknya jaringan dasar panggul pasca melahirkan. Selain itu, fleksibilitas menjadi lemah dan serabut otot rusak. Dalam masa nifas atau masa pemulihan pasca melahirkan, hal kerusakan yang terjadi mungkin bisa dipulihkan hingga mendekati seperti sebelum melahirkan.
Karena ada kerusakan pada jaringan dasar panggul, sehingga memungkinkan terjadinya vaginal prolapse, yaitu keadaan di mana rahim dan servik mengalami turun ke dalam vagina. Risiko seperti ini akan semakin parah dengan peningkatan usia dan jika perempuan tersebut kurang olahraga.
Ketiga ini adalah hal yang akan terjadi pada organ tubuh wanita. Melahirkan bukan hal mudah dan wanita memang hebat dan patut untuk diacungi jempol!
Sumber: womenclub
http://www.cerpen.co.id/post_144988.html
loading...
loading...