loading...
loading...
Kalau dipikir-pikir, memang bener juga sih..
Bisa hidup bahagia sehidup semati, mungkin itulah mimpi dari semua pasangan, tapi selalu ada aja hal-hal yang bikin hidup ini jadi berantakan dan menghancurkan rumah tangga. Kadang ada pasangan yang karakternya beda banget bikin ribut melulu, kalau marah bentak sana sini, tapi kalau udah, selalu baikan lagi tuh, besoknya udah bisa pergi sarapan berduaan dan akhirnya bisa bener-bener melewati sehidup semati.. Tapi ada juga pasangan yang keliatannya jarang bertengkar, jarang juga ngomel tentang pasangannya, sering diliat orang ini pasangan idaman banget, tapi tiba-tiba satu hari mereka cerai tanpa ada angin ujan..
Bisa tidaknya dua orang dalam pernikahan terus bergandeng tangan sampai mati, bukan didasari uang atau usaha, tapi memang harus mencari 「yang pas」. Pilihan yang pas itu melebihi usaha, uang banyak dan kerja keras lainnya. Kalau kamu bertemu dengan orang yang memang gak pas, semuanya itu cuman sia-sia belaka. Kalau gitu pertanyaannya, gimana cara tau kalau orang itu pas atau tidak? Nah itu dia yang mau cerpen kasih tau hari ini, untuk lihat dua orang itu pas atau nggak, ga perlu repot-repot nyocokin ini itu, cuman perlu liat 1 poin ini aja, 99% pasti akurat deh!
Banyak orang beranggapan orang yang cocok dan pas itu perlu saling mengalah, saling sabar, saling membantu, tapi sebenernya yah, pandangan kayak gini justru salah besar! Orang yang saling mencintai, dengan sendirinya akan banyak berkomunikasi, sebenarnya ini juga salah satu cara menyampaikan isi hati lho! Bisa keliatan banget kan kalau orang yang peduli sama kamu, pasti akan meluangkan waktu berkomunikasi sama kamu, orang yang punya "jurus jitu" menyelesaikan pertengkaran sama kamu, itu baru yang benar-benar mencintaimu. Jadi, dua orang pas atau tidak, itu cuman perlu dilihat dari "banyaknya percakapan" dan "banyaknya pertengkaran"!
Segala hal, suka dan duka yang kamu alami setiap hari, kalau tidak diceritakan pada orang terdekat, lantas pada siapa lagi? Apa pada selingkuhan? Tahu gak, kegagalan terbesar seorang pria itu, adalah saat dia tidak punya kata-kata yang bisa disampaikan pada wanitanya. Hidup bersama, namun tidak ada kata-kata yang bisa terucap satu sama lain, bayangkan betapa dinginnya hidup ini..
Banyak pasangan yang takut bertengkar, tapi coba kamu bayangkan, kalau pasanganmu bahkan malas bertengkar sama kamu, di dalam hatinya ada berapa banyak ketidakpuasan yang terpendam tapi tidak dikatakan? Sampai pada suatu titik dimana pernikahan itu akhirnya berjalan ke kehancuran yang tak bisa dibalikan lagi.
Apa itu suami istri? Suami istri itu adalah dua orang yang saling mencintai seumur hidup, saling bertengkar seumur hidup, saling sabr seumur hidup. Bertengkar sampai gila-gilaan juga gak pernah berpikir untuk berpisah, dimarahi habis-habisan juga gak pernah mau meninggalkan, itulah suami istri.
Jangan takut pertengkaran, itu adalah bagian dari cinta kok! Selama dia masih ada kata-kata yang diungkapkannya padamu, itulah perhatian. Banyak istri yang sering ngoceh dan ngomel sama suaminya, tapi hai para suami, camkan baik-baik, itu tandanya dia sangat memperhatikanmu, setiap gerakanmu dia peduli. Banyak suami yang sering menyalahkan istrinya, tapi hai para istri, dengarkan ini, itu tandanya dia masih mau memperhatikan setiap gerak-gerikmu, bukan cuma acuh tak acuh akan semua yang kamu lakukan.
Kalau cuaca dingin, dia akan ngoomelin kamu pakai baju yang tebal, kalau sakit, dia akan ngomelin kamu makan obat, kalau kamu lembur, dia akan ngomelin kamu harus istirahat. Banyak bicara seperti ini bukan berarti menyebalkan atau dia memang suka ngomel, tapi karena dia mencintai dan memperhatikanmu.
Coba saja kamu bayangkan, kalau kamu mencintai seseorang, kamu pasti ingin banyak mengobrol dengannya, kamu punya ribuan topik untuk diceritakan padanya. Walaupun kamu mungkin malas mendengar ceritanya yang panjang lebar, jangan terlalu perhitungan padanya, karena itu bukti cintanya padamu, dia ingin membagikan seluruh hidupnya denganmu.
Seringkali pasangan memandang perselingkuhan sebagai kesalahan dari satu pihak saja, tapi kalau kamu coba pikirkan dan resapi kembali, bayangkan, orang mana yang kalau sudah makan kenyang dan tidak ada kerjaan, akan menjadikan selingkuh sebagai "hiburan semata"? Kalau dari awalnya dia gak cinta kamu, mana mungkin dia mau menikahimu? Setiap orang pasti mendambakan keluarga harmonis saat menikah. Tapi, pasti ada masalah pada pernikahan itu, sehingga salah satu orang bisa berpikir untuk selingkuh. Orang yang selingkuh memang salah, tapi seringnya, sebagian tanggung jawab itu juga ada di pasangannya. Kenapa dia bisa berpikir ingin selingkuh? Pasti keluarga ini tidak memberikan dia hal yang dia butuhkan.
Gampangnya, kalau ada orang yang rela dan mau cekcok sama kamu, itulah suami istri! Jadi bagaimana melihat dua orang itu pas atau tidak? Waktu salah satunya mengomel, apakah pasangannya mau mendengarkan dengan baik dan meresponinya? Waktu salah satunya dalam masalah, apakah pasangannya mau menghiburnya? Waktu bertengkar, apakah mau bertengkar dan menyelesaikannya baik-baik?
Bagaimana sobat cerpen? Apa kamu sudah menemukan orang yang pas untukmu?
sumber : pixpo
http://www.cerpen.co.id/post_145550.html
loading...
loading...