ANEH! Kakek Ini "Memasukkan Pisau Pada Mata Pria" Ini dan Menyayatnya dengan Gila, Tapi Anehnya, Pria Itu Malah "Menikmatinya"?!

loading...
loading...
Sebagai satu-satunya alat untuk melihat, mata menjadi bagian tubuh yang sangat vital. Oleh karena itu, kesehatan mata juga sangat penting diperhatikan. Mungkin itulah yang mendorong Xiong Gaowu, kakek asal Chengdu, Sichuan, Cina, yang menekuni bakat uniknya membersihkan kotoran di mata.
Kakek 62 tahun ini bekerja sebagai tukang cukur sekaligus membuka praktik pengobatan di pinggiran gang. Uniknya, tanpa peralatan medis, Xiong membersihkan mata pasiennya menggunakan pisau kecil.
 
Mungkin terdengar mengerikan, tetapi Xiong telah menekuni pekerjaan ini selama empat dekade alias 40 tahun. Selama itu pula, Xiong belum pernah melukai pelanggannya. Justru para pelanggan merasa tertolong lantaran pengelihatannya semakin jelas.
Xiong memang sengaja menggunakan teknik kuno untuk membersihkan mata. Meski tak berbekal peralatan medis, Xiong tetap memperhatikan kebersihan pisaunya. Sebab, pisau itu berkontak langsung dengan bagian dalam kelopak mata pasien.
Prosesnya tida begitu rumit. Awalnya, dia memotong rambut sesuai keinginan para pelanggannya. Setelah selesai, Xiong membasahi pisau cukurnya dan kemudian membuka mata pelanggannya untuk membersihkan permukaan bola mata mereka, membersihkan partikel debu dan polutan lain yang tidak diinginkan.
Dengan menggunakan teknik tertentu, Xiong menggores bola mata bolak-balik, dan kemudian memutar pisau di atas kelopak mata atas dan bawah dari dalam untuk membersihkannya menyeluruh.
1.Pertama-tama dirinya semua peralatan dipersiapkan dan mulai mencukur rambut pelanggannya.
 
2. Setelah rambut rapi, pelanggan diberi pijitan.
 
3. Pisau diasah dengan batu alam.
 
4. Cairan untuk membersihkan pisau disiapkan
 
5. Pisau itu harus steril.
 
6. Mata dilebarkan dengan tangan
7. Bola mata dikorek dengan pisau
 
8. Kedua mata dibersihkan.
 
Biar lebih greget lagi, yuk simak video di bawah ini:

Sobat Cerpen berani mencobanya?
Sumber: Nextshark

http://www.cerpen.co.id/post_145271.html
loading...
loading...
close