Mengejutkan! Ia Melakukan "Push Up" Lebih Dari 20 kali, 2 Hari Setelahnya, Ia Pingsan dan "Nyawanya Terancam" Melayang!

loading...
loading...
Seorang laki-laki Taiwan yang baru berusia 19 tahun ini melakukan 20 kali push up, hingga perut terasa sakit. Sudah istirahat selama 2 hari juga tidak membaik, bahkan ia pingsan.
Setelah dibawa ke rumah sakit, dokter menemukan bahwa diafragma laki-laki itu rusak. Rongga dada bagian bawah patah, paru-parunya juga tertekan dan juga terjadi gagal ginjal dan hati. Karena itulah, perlu dilakukan operasi. Setelah 46 hari berada di rumah sakit, nyawanya baru tertolong.
Dokter mengatakan bahwa laki-laki itu mengalami angin duduk atau angina (kondisi yang ditandai dengan nyeri pada dada akibat otot-otot jantung kurang mendapat pasokan darah) dan menekan bagian perutnya. Selain itu melukai kelima organ pentingnya (jantung, hati, limpa, paru-paru, dan ginjal).
Dokter mengatakan penyebabnya adalah karena laki-laki ini melakukan lebih dari 20 kali push up tanpa melakukan pemanasan terlebih dahulu, dan ia baru berhenti setelah perutnya terasa sakit. Setelah dua hari istirahat, kondisinya tidak kunjung membaik dan malah pingsan.
Ketika diperiksa dengan sinar X, terlihat bahwa diafragma bagian kirinya patah.
Ketika sampai di rumah sakit dan diperiksa, terlihat ada lubang sebesar 10 cm pada diafragmanya, 6% bagian lambung dan limpanya terjepit ke atas.
Kerusakan organ tubuh laki-laki ini sangat parah dan terus dilakukan perawatan intensif untuk menyelamatkan nyawanya.
Selama 46 hari dirawat di rumah sakit, dan baru 6 bulan yang lalu keluar dari rumah sakit, sekarang ia setiap minggu harus ke rumah sakit untuk pemeriksaan.
Setelah hal mengenaskan ini menimpa pria malang itu, sekarang ia tidak boleh lagi melakukan gerakan pushup, angkat besi, dan gerakan untuk perut lainnya.
Pelatih kebugaran menjelaskan, gerakan pushup membutuhkan kekuatan seluruh badan. Ada beberapa orang yang tidak memiliki lengan yang cukup kuat, sehingga memaksa menggunakan kekuatan perut untuk menahan badan. Dan jika gerakan tidak benar, maka bisa menyebabkan kerusakan diafragma.
Mengetahui kemampuan dan kondisi fisik diri sendiri adalah hal yang penting. Jika tidak terbiasa olahragam sebaiknya jangan memaksakan diri, mulailah dari yang ringan dulu, baru perlahan-lahan meningkat.
Bagaimana menurut Sobat Cerpen?
Sumber: pixpo

http://www.cerpen.co.id/post_145272.html
loading...
loading...
close